Dampak Kebakaran Hutan Bagi Ekonomi Negara
Indonesia merupakan salah satu Negara tropis
yang memiliki wilayah hutan terluas kedua di dunia. Keberadaan hutan ini
tentunya merupakan berkah tersebdiri. Hutan merupakan ekosistem alamiah yang
keanekaragaman hayatinya sangat tinggi. Keberadaan hutan di Indonesia sangat
penting tak hanya untuk bangsa Indonesia tetapi juga bagi semua makhluk hidup
di bumi. (Zamzami, 2014)
Namun Indonesia adalah Negara yang berada di
wilayah tropis dan memiliki tingkat kekeringan yang sangat tinggi dan dapat
menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran adalah situasi dimana bangunan pada
suatu tempat seperti rumah/pemukiman, pabrik, pasar, gedung dan lain-lain
dilanda api yang menimbulkan korban dan/atau kerugian. (BNPB, 2014) Dari rentetan bencana alam besar yang dialami
Indonesia sejak tahun 1900, kebakaran hutan adalah yang paling banyak
memberikan kerugian ekonomi. Paling parah kerugian dialami pada masa kebakaran
hutan dan lahan di tahun 1997 yang mencapai 4,45 miliar dollar Amerika. Angka
ini dua kali lipat dari kerugian bencana tsunami Aceh di tahun 2004 lalu.
Meski lebih dari 17 tahun terbakarnya hutan Indonesia, hingga saat ini belum
ada harapan dari kebijakan yang dibuat pemerintah mampu menguranginya secara
signifikan. (Zamzami, 2014)
Sementara itu Provinsi Riau adalah provinsi yang paling menderita dari
kebakaran hutan dan lahan tersebut. Kepala Pusat Data dan Informasi Humas Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan,
kebakaran yang terjadi di awal tahun yakni selama dua bulan pada Februari dan
Maret telah menyebabkan kerugian hingga 20 triliun rupiah. Angka itu
sendiri diperoleh dari hitungan produk domestik bruto (PDB) Riau akibat
aktivitas ekonomi masyarakat yang terganggu seperti penerbangan yang ditutup
hingga beberapa hari.(Adi, 2014)
Kertepurukan
ekonomi bangsa Indonesia harus segera dibangkitkan dengan cepat walaupun dengan
bertahap. Sebagai warga Indonesia yang baik, bisa dimulai dari menjaga hutan
sebagai paru-paru dunia. Tidak melakukan penebangan liar serta aktivitas
merusak alam yang lain terutama yang dapat menyebabkan kebakaran hutan.
Mulailah dari diri sendiri untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Adi, M. (2014). Bencana
Asap Riau Rugikan Perekonomian Rp 20 Triliun.
Retrieved May 3, 2015, from http://ekuatorial.com/disaster/indonesian-bencana-asap-riau-rugikan-perekonomian-rp-20-triliun#!/map=4847&story=post-7719&loc=-2.1308562777325313,127.95776367187499,7
BNPB.
(2014). Definisi dan Jenis Bencana.
Retrieved 3 May, 2015, from http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/definisi-dan-jenis-bencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar