Translate

Senin, 06 Oktober 2014

Cerita Kota Asal

Monumen Nasional (JAKARTA LANDMARK)


    Nama saya Mezbah Emmission Siringoringo. Saya lahir di kota Samarinda, namun sejak kecil saya sudah tinggal di Jakarta bersama kedua orang tua saya. Saya dibesarkan dan menuntut ilmu dari SD sampai dengan SMA di Jakarta, tepatnya berada di Jakarta selatan. 


    Hidup di kota Jakarta menurut saya sangat menyenangkan, semua tersedia di kota Jakarta. Mulai dari tempat rekreasi, mall, taman, dan tempat-tempat menarik lainnya. Jakarta memiliki 5 bagian yaitu Jakarta selatan, pusat, timur, barat dan utara. Fasilitas di atas tersebar di seluruh bagian kota Jakarta. Begitulah adanya, ibu kota dari negara Indonesia tercinta.




Kepadatan kota Jakarta (sumber: Wikipedia)

    Seiring berjalannya waktu dan tingginya laju urbanisasi menyebabkan kota Jakarta dipenuhi oleh perantau dari berbagai daerah di Indonesia, budaya betawi yang dahulu kental mulai luntur akibat modernisasi. Dapat kita lihat dari gambar diatas bahwa terjadi kepadatan penduduk yang tinggi, dan kesenjangan sosial yang sangat kontras. Sedikitnya lapangan kerja dibanding dengan tenaga kerja yang ada menyebabkan jumlah pengangguran meningkat dengan pesat setiap tahunnya. Berbagai masalah dihadapi kota Jakarta, mulai dari banjir, kemacetan, kriminalitas, polusi udara, dan sedikitnya lahan drainase menyebabkan kota Jakarta sangat buruk, dan menurunkan kualitas SDM di kota Jakarta.


    Pemerintah kota Jakarta sudah melakukan tindakan terhadap kota Jakarta, mulai dari menjalankan program bus Transjakarta, penertiban pedagang kaki lima, pengusiran preman, dan proyek yang saat ini sedang berjalan adalah pembangunan MRT. Tindakan yang baru saja diterapkan akhir-akhir ini menurut saya sangat terlambat, kota Jakarta yang terlanjur rusak karena penanganan yang sangat lambat dan dibatasi oleh faktor politik memaksa kota Jakarta menjadi kota yang buruk.



                      Perencanaan Kota (Sumber: www.tataruangpertanahan.com)



    Perencanaan kota memang sangat baik dilakukan dalam menata kota Jakarta, namun kota Jakarta tidak bisa lagi direncanakan tetapi hanya bisa diperbaiki. Pemerintah kota Jakarta harus melakukan tindakan yang cepat dan tepat dalam mengambil keputusan mengenai perbaikan infrastruktur kota Jakarta agar tepat guna dan efisiensi dalam melakukan proses perbaikan tersebut. Oleh karena itu Jakarta memerlukan SDM yang master di dalam bidang perkotaan, mampu memberikan solusi yang tepat dan memberikan idenya dalam masalah yang dihadapi Jakarta. Tentunya master perkotaan tidak hanya sendiri, mereka membutuh kelompok masyarakat yang mampu bekerja sama dalam menjaga lingkungan, kebersihan, keamanan demi kesejahteraan kehidupan bersama. Oleh sebab itu marilah kita masing-masing menyadari apa yang harus kita lakukan demi menjaga kota tercinta agar kembali asri dan kota Jakarta menjadi ibu kota Indonesia yang luar biasa.


    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar